Bahaya Tak Pernah Mengganti Bantal Bertahun Tahun


Sudah berapa lama Anda memakai bantal yang ada di kamar tidurmu? Setahun, tiga tahun, atau lebih dari sepuluh tahun? Bantal yang Anda gunakan setiap hari jangan sampai luput dari perhatian Anda, lho. Setidaknya Anda harus mengganti sarung bantalnya sepekan sekali, atau maksimal 3 pekan.
Sedangkan bantalnya sendiri, menurut ahli kesehatan setidaknya harus diganti enam bulan sekali agar bakteri, parasit dan tungau debu yang ada di dalamnya tidak mempengaruhi kesehatan Anda.
Bantal adalah tempat kepala dan rambut Anda menempel saat tidur. Kotoran, sel kulit mati, minyak dari tubuh, keringat, serta bakteri dan parasit dari tubuh makin lama akan makin banyak menempel di permukaannya.
Akibat banyaknya kotoran tersebut, maka bantal jadi lahan yang subur untuk makhluk mikroorganisme tumbuh dan berkembang biak disana. Bayangkan jika bertahun-tahun Anda tak menggantinya. Pasti akan sangat mengerikan penampakannya di mikroskop.
Mark R. Neustrom, pakar kesehatan dari Kansas City Allergy and Asthma Associates menyebutkan bahwa semakin banyak orang yang makin beresiko menderita alergi pada debu dan tungau debu dalam ruangan. Ini jumlahnya bahkan mencapai 66%, yang berarti cukup banyak dari jumlah yang tak menderita alergi.
Dilansir oleh laman Huffington Post, gejala dari alergi debu tersebut biasanya makin parah saat pagi hari, setelah semalaman Anda tidur di atas bantal dengan ditandai bersin-bersin dan hidung meler, atau sesak napas. Beberapa juga mengalami gatal-gatal dan kulit kemerahan.
Saran dari ahli kesehatan, gantilah sarung bantal, jemur bantal di bawah sinar matahari, dan pukul bantal agar bakteri dan tungaunya terusir. Mengganti bantal secara rutin juga perlu dilakukan, agar usia bantal Anda tak sampai bertahun-tahun.
Previous
Next Post »